UPDATE BERITA. ID Mappi – Komandan Kompi 2 Mappi, Akp Afrah. S.I.Kom menjelaskan langsung kepada Danton D Pelopor Kompol Suparmin S.IP. MH pada saat peninjauan Mako Brimob oleh Komandan Batalyon pada Kunker hari Sabtu tanggal 10 Desember 2022 di Mako Brimob Bade.

Danki Brimob mengeluhkan Ketiadaan Jaringan Listrik Mako Bade sehingga menghambat pelayanan keamanan kepada masyarakat tidak Optimal, dan Perlintasan Masyarakat menuju jalan pelabuhan pertamina lama gelap gulita sehingga rawan aksi kriminalitas yang mengancam jiwa masyarakat yang melintas dijalan karena jalan raya sangat gelap dimalam hari.

Pada Kesempatan tersebut Danki Brimob Mappi juga menjelaskan bahwa dukungan BBM dari Satuan Atas juga sudah tidak ada sehingga Kompi 2 Mappi menanggung BBM dengan iuran anggota sebanyak 4.8 Ton setiap bulan untuk kebutuhan genset 20 KVA dan Kendaraan Dinas.

Dengan Kondisi tersebut maka penerangan Markas menjadi tidak maksimal, barang elekronik anggota juga barang elektronil Dinas juga sudah banyak yang rusak akibat arus genset yang tidak stabil karena menggunakan Genset.

Danki Brimob menambahkan bahwa setiap malam ada 3 Genset yang dioperasikan yakni genset 20 KVA utk penerangan Kantor dan Perumahan dan Genset engkol 10 Kg untuk lampu jalan sebanyak 28 Titik yang ada di dalam Mako Brimob Mappi.

Danki Brimob juga menjelaskan bahwa sudah 3 kali berkordinasi dengan Manager PLN Merauke dan 7 Kali berkordinasi dengan Kepala UPT PLN Kepi di Kab Mappi tentang perluasan jaringan karena terkendala anggaran sehingga PLN belum mampu merealisasikan hingga saat ini.

Danyon D Pelopor Mengapresiasi langkah-Langkah yang diambil oleh Danki 2 Mappi bersama anggota yang telah bekerja keras membuat instalasi jaringan genset didalam mako secara swadaya sehingga operasional Brimob bisa tetap berjalan untuk tugas pengamanan Baik di Bade, di Kepi juga tugas pengamanan Unjuk Rasa Di Kab Boven Digoel salam rangka pengamanan hasil pemilu Bupati Boven Digoel tahun lalu.

Danyon D Pelopor menekankan kepada seluruh anggota agar jangan pernah berpikir sulit, setiap kesulitan atau permasalahan harus diurai satu persatu, jika bebannya terlalu berat dilaporkan Batalyon karena Kompi 2 Mappi tidak sendiri.