UPDATEBERITA.ID -KABUPATEN ASMAT-Menjelang Festival Asmat Pokman, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite semakin terasa di Kota Agats, Kabupaten Asmat. Dampak serius dari krisis ini dirasakan oleh para penyedia jasa transportasi sungai, khususnya layanan ojek speedboat rute Agats-Ewer pulang pergi.
Yohanes Helyanan, Ketua Komunitas Driver Speedboat Asmat, menyatakan bahwa kelangkaan BBM ini sudah berlangsung beberapa minggu. “Ini bukan kali pertama. Hampir setiap tahun kami mengalami kelangkaan seperti ini, dan dampaknya langsung terasa pada kami,” ujarnya dalam wawancara di pelabuhan Ferry, Kamis (03/10/2024).
Ia menegaskan, jika situasi terus berlarut, pihaknya terpaksa menaikkan tarif jasa transportasi. “Kami harus mengambil BBM dari luar Agats, dan ini akan mempengaruhi harga. Rencananya, mulai Senin mendatang tarif naik menjadi Rp200.000 dari Rp150.000 untuk rute Agats ke Ewer,” jelas Yohanes.
Pjs. Bupati Asmat, Willem DaCosta, dalam rapat persiapan Festival Asmat Pokman, berjanji bahwa pasokan BBM akan segera tersedia sebelum festival dimulai. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Melianus Jitmau, SH, memastikan ketersediaan BBM menjadi prioritas utama guna mendukung kelancaran acara tersebut.
Namun, hingga ketersediaan BBM benar-benar terjamin, para pelaku jasa transportasi sungai dan masyarakat Agats tetap harus bersiap menghadapi potensi kenaikan biaya transportasi yang cukup signifikan.***UB-002