UPDATEBERITA.ID -KABUPATEN ASMAT, Lelang terakhir pada Jumat, 11 Oktober 2024, menjadi momen tak terlupakan bagi Beneditus Tuan Camcoak dari Kampung Sauti. Ukiran panel miliknya, dengan nomor 139, berhasil terjual dengan nilai tertinggi sebesar Rp. 38.000.000. Jumlah ini sekaligus menjadi angka penutupan dari keseluruhan lelang yang menampilkan 195 patung pilihan, hasil seleksi ketat yang dimulai sejak awal Juli hingga akhir September.

Patung milik Beneditus menjadi yang terakhir dilelang dari keseluruhan karya yang ditampilkan. Hasil ini di luar ekspektasinya. Beneditus mengaku sangat terkejut dan gembira dengan pencapaian fantastis patungnya yang mendapatkan apresiasi besar. “Saya tidak menyangka ukiran ini bisa mencapai harga setinggi itu,” ungkapnya penuh syukur.

Kesuksesan dalam lelang ini memberikan Beneditus motivasi besar untuk kembali berkarya dan berpartisipasi dalam lelang-lelang mendatang. “Ini menjadi dorongan besar bagi saya untuk terus berkarya dan mungkin tahun depan saya akan ikut lagi,” tambahnya.

Panel, yang merupakan salah satu bentuk seni tradisional khas daerah tersebut, memiliki nilai budaya tinggi dan sering kali dianggap sebagai simbol warisan lokal yang kaya. Ukiran panel ini memerlukan keahlian dan ketekunan khusus, sesuatu yang benar-benar tercermin dalam karya Beneditus yang berhasil menarik perhatian kolektor dan pecinta seni.

Lelang ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya seni, tetapi juga menunjukkan bahwa seni tradisional dari kampung-kampung lokal masih sangat dihargai, bahkan dalam kompetisi besar seperti ini.***UB-002