UPDATEBERITA.ID -KABUPATEN ASMAT, Permainan meriam spiritus sedang marak di kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, dan membuat sebagian warga merasa resah. Meski permainan ini tidak membahayakan secara langsung bagi anak-anak, suara yang dihasilkannya dirasakan sangat mengganggu ketenangan. Salah satu warga yang merasa terganggu adalah Daeng Rewa, yang sering melihat anak-anak bermain meriam spiritus di sekitar pasar Dolog.
Menurut Daeng, suara ledakan meriam spiritus bisa sangat memekakkan telinga. Ia bahkan pernah mencoba menegur anak-anak yang bermain meriam tersebut, namun respons yang ia terima justru berbalik negatif. “Kami sudah tegur mereka, tapi mereka tidak peduli. Malah mereka mengeluarkan kalimat makian dan sampai melempari kami,” ujarnya kepada media saat ditemui di pasar Dolog, Selasa (12/11/24).
Keresahan Daeng Rewa bukan tanpa alasan. Suara ledakan yang cukup keras tersebut bisa berpotensi membahayakan bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Ia menambahkan, “Bunyi ini sangat mengganggu. Kalau ada yang sakit, mungkin ada orang yang sudah tua dan anak bayi, bisa saja kaget dan berisiko terkena serangan jantung.”
Situasi ini membuat Daeng Rewa berharap agar pihak keamanan setempat dapat segera mengambil tindakan untuk menertibkan penggunaan meriam spiritus di kota Agats. Ia yakin bahwa dengan pengawasan yang lebih ketat, kenyamanan warga bisa kembali terjaga. “Semoga ada pihak keamanan yang bisa melakukan pengawasan terkait meriam spiritus ini,” harapnya.
Keprihatinan ini menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan pihak berwenang di Agats untuk mempertimbangkan solusi yang dapat menjaga kenyamanan warga tanpa mengabaikan keamanan anak-anak yang bermain.***UB-002