UPDATEBERITA.ID Merauke – 27 Maret 2024 Suasana Minggu Palma di Kampung Sabon, Distrik Waan, menjadi penuh makna meskipun dihadapkan pada tantangan genangan air yang melanda. Umat di Keuskupan Agung Merauke tetap kukuh dalam menjalankan ibadah minggu palma, menandai awal dari Minggu Suci menuju peringatan Paskah.
Meskipun air melimpah di sekitar gereja, umat tidak kehilangan semangat. Mereka tetap berkumpul untuk merayakan kedatangan Yesus ke Yerusalem sambil berharap akan kedatangan-Nya yang akan datang dalam kebangkitan-Nya pada Paskah.
Para nitizen juga menyuarakan dukungan dan semangat mereka melalui media sosial. Seorang nitizen dengan nama paliama menulis, “Tuhan punya rencana yang indah selalu. Tetaplah kuat, saudara-saudaraku. Selamat hari Minggu daun.” Pesannya menggambarkan keyakinan akan rencana Tuhan yang indah meskipun dihadapkan pada cobaan.
Sementara itu, Maria Wogim mengungkapkan semangatnya, “Sayang! Tetaplah semangat demi menyambut Yesus, masuk ke kota kalian. Di mana saja, dan dalam situasi apa pun, tidak membuat kita patah semangat.” Ungkapannya mencerminkan tekad yang kuat untuk tetap setia dalam iman, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.
Kehadiran genangan air di sekitar gereja mungkin menjadi peringatan akan perjalanan Yesus yang diiringi penderitaan dan pengorbanan sebelum akhirnya mencapai kebangkitan. Genangan air yang menghampiri ibadah Minggu Palma juga menjadi simbol bahwa tidak ada halangan yang dapat menghalangi kedatangan Kristus dan kebangkitan-Nya.
Dengan semangat yang menggelora, umat di Kampung Sabon menatap dengan penuh harap ke arah perayaan Paskah yang akan datang. Minggu Palma menjadi pengingat bahwa dengan kesabaran, keberanian, dan iman yang teguh, kita dapat menghadapi segala cobaan dan meraih kebahagiaan yang kekal dalam kasih Kristus.
Mengutip kata-kata Yesus dalam Yohanes 16:33, “Dalam dunia ini kamu akan mengalami penderitaan. Tetapi, bersukacitalah! Aku telah mengalahkan dunia.” Semoga semangat Minggu Palma dan makna Paskah memenuhi hati kita semua dalam menjalani perjalanan iman kita.