UPDATEBERITA.ID Merauke,- Meningkatnya kasus penyebaran Corona Virus Deseas 19 (covid-19) di kabupaten Merauke menunjukkan angka yang tinggi sejak bulan Juli 2021. Lonjakan orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus ini diikuti dengan jumlah kematian pasien covid.
Sesuai dengan peraturan penanganan jenazah pasien Prosedur itu disesuaikan dengan UU no 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, UU no 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, serta Surat Edaran Dirjen P2P Nomor 483 tahun 2020 tentang Revisi ke-2 Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (Covid-19)
Prosedur itu ditetapkan sebagai panduan penanganan jenazah pasien menular di layanan kesehatan, mencegah terjadinya transmisi/penularan penyakit dari jenazah ke petugas kamar jenazah serta mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah ke lingkungan.
Hal ini menggerakkan organisasi masyarakat Persyarikatan Muhammadiyah untuk melakukan pemulasaran (proses pengelolaan) jenazah covid sesuai syariat Islam Agar menumbuhkan ketenangan dan kepercayaan masyarakat bahwa keluarga yang telah meninggal diurus sesuai agama yang dianutnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Merauke didukung oleh organisasi otonom dibawahnya menjadi relawan pemulasaran jenazah covid bagi yang beragama Islam.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Merauke, ustadz Muhammad Armin mengatakan bahwa masyarakat Muslim Merauke tidak perlu khawatir tentang pengurusan jenazah covid, karena telah ada relawan yang bekerjasama dengan pihak RSUD Merauke untuk menyelenggarakan jenazah sampai mengkafani dan sholat jenazah.
Relawan yang terdiri dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah didukung oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dan Aisyiyah Merauke, siap membantu keluarga agar jenazah dimakamkan dengan layak sesuai syariat Islam dan tetap dalam koridor prosedur kesehatan.
Relawan yang menangani pemulasaran jenazah dilengkapi APD sesuai standar prosedur penanganan covid-19.
“Untuk masyarakat jangan khawatir, jangan ada lagi yang memaksa membawa pulang jenazah, kita tetap taat protokol kesehatan, prosedur yang ditetapkan untuk menjaga kita semua, agar wabah ini dapat segera berakhir dan lenyap dari Kabupaten Merauke”, jelas ustadz Armin, Selasa (3/8/2021).
Bagi keluarga yang ditinggalkan agar dapat melihat kembali makam di TPU Tanah Miring untuk memperbaiki makam yang terkikis hujan beberapa hari yang lalu.
Diharapkan kesadaran seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, meningkatkan imun dan iman serta berdoa agar wabah covid-19 cepat berakhir.
-KS-