UPDATEBERITA.ID–Merauke. Angota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Sulaeman L Hamzah bersama Kementrian Pertanian, serahkan 500 bibit Itik untuk empat Kelompok petani di Kabupaten Merauke, di kampung Semangga jaya Distrik Semangga.
Enpat kelompok penerima bantuan Itik tersebut antara lain, Kelompok Tani Sri Mulyo Kampung Semangga, Kelompok Tani Mbaizakod Paya Kampung Wendu, Kelompok Tani Lancar Tiga Wasur dua,
Kelompok Tani zokodur Mbur Wasur satu. Selasa (26/10/2021)
Dan dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua DPD Partai NasDem Jefry Tjahyadi, Angota DPR Merauke Fraksi Nasdem Johan Frederik Paulus, beserta rombongan dan Stap angota DPR RI Sulaeman L Hamzah.
Bantuan 500 bibit Itik kepada empat Kelompok ini adalah bantuan dari Pemerintah Pusat namun bantuan tersebut tidak akan datang atau sampai begitu saja, kepada masyarakat tanpa ada perjuangan atau Dorongan dari angota DPR RI Komisi IV, Sulaeman L Hamzah.
Menurut Sulaeman L Hamzah, dari empat Kelompok penerima bibit Itik ini, sebelumnya sudah diberikan pelatihan dan bimbingan teknis tentang tata cara pemeliharaan dan perawatan bibit serta produktifitas Itik secara moderen.
“Badan kajian dan teknologi pertanian mempunyai teknologi yang semakin maju dan menghasilkan bibit-bibit ungul. Kepada empat kelompok petani penerima bantuan ini kita harpkan bisa memanfaatkan dengan baik agar bisa meningkatkan ekonomi keluarga, itu tujuan utama kita, ” Tutur Sulaeman L Hamzag, yang juga dikenal sebagai Bapak Petani di Selatan Papua ini.
“Insa Allah kalau berhasil, perkembanganya bagus, akan ada lagi bantuan mesin penetas, tentu kalau ada mesin penetas para petani ini bisa produksi DOD nya disini, bisa menetaskan telurnya disini. Sehinga dari hasil penetasan bibit itu bisa berbagi dengan kelompok baru yang ada di Kabupaten Merauke”lanjutnya
Senada disampaikan oleh ibu Martina Sri Lestari Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papua.
Pihaknya sebagai ASN Pemerinta wajib mendukung apa yang sudah menjadi program pemerintah kuhususnya dari Kementrian Pertanian.
“Kami dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papua, kami mempunya 600 teknologi, itu banyak teknologi yang harus dihirilisasi, tanpa bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait tidak mungkin teknologi itu sampai dikita di Merauke ini” ucapnya
Lanjut Martina Sri Lestari menjelaskan, Kelompok peteni ini diharapkan menjadi pionir pengembangan bibit Itik di Kabupaten Merauke nantinya
“Kelompok Petani ini, terkhusus Kelompok Tani Sri Mulyo kita dampingi terus kita akan berikan bantuan mesin penetas supaya nanti dia bisa memproduksi telur dan DOD atau anakanya. Jadi kita tidak harus datangkan lagi bibit dari Bogor” tutupnya
UB.RED-201 (Nas)