UPDATEBERITA.ID-Merauke. Pada hari kedua kunjungan kerja reses di Merauke Sulaeman Hamzah mengunjungi masyarakat asli papua di Polder dan masyarakat petani di Wasur 2.
Ada yang menarik dari kunjunganya kali ini, dimana sejumlah petani di wasur 2 bercerita bahwa bantuan benih yang mereka dapatkan dari Dinas Pertanian Merauke tidak bisa tumbuh walau sudah direndam sampai dua malam.
Menurut Sulaeman Hamzah pertemuannya dengan para petani di wasur 2 hari ini dalam rangka menyerap dan menampung aspirasi petani yang ada disini. Ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh petani yang terkait dengan kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk, penebusan pupuk yang perlu dipermudah, kebutuhan alat dan mesin pertanian yang belum memadai dan lain-lain
Akan tetapi terdapat aspirasi yang menjadi perhatian sangat serius Sulaeman Hamzah yang terkait dengan benih yang diberikan oleh Dinas Pertanian kepada petani yang tidak tumbuh. Minggu (21/2/2021
“Ada satu yang perlu saya saSumpaikan dan ini adalah hal yang sangat serius, menyangkut pengadaan benih padi yang ternyata setelah dibagikan kepada petani tapi tidak tumbuh seperti biasanya dan semua petani mengalami itu” ungkap Sulaeman L Hamzah
Ternyata persoalan ini lanjut Sulaeman, meluas disemua petani di Merauke yang mendapatkan bibit bersumber dari Dinas Pertanian tersebut.
“Dan menurut saya ini adalah masalah serius mau dan tidak mau harus segera ditindaklanjuti, karena pelayanan petani bukanya makin hari makin baik tapi makin buruk, persoalan pupuk yang sudah normal, sekarang kembali susah oleh karena itu hal ini juga harus diperbaiki, tapi untuk benih ini adalah persoalan serius, dan diduga ini adalah permainan dan lama kelamaan Merauke ini akan jadi rusak” Tegas Sulaeman L. Hamzah
“Dari kekawatiran inilah saya angap ini adalah informasi dan persoalan yang serius yang harus dibicarakan, karena bagaimana, mungkin petani dikasi benih yang tidak bisa tumbuh” tutupnya
Ketika di konfirmasi, Ali Sadikin dan Dwiono yang merupakan petani di Wasur 2 membenarkan perihal benih dari Dinas Pertanian yang diberikan kepada petani yang tidak tumbuh walaupun sudah direndam.
“Itu adalah benih padi impari 32 tidak tumbuh yang tumbuh hanya 30% selebihnya tidak bisa tumbuh” dan penyebab dari masalah ketidak tumbuhan ini karena faktor benih yang tidak baik walaupun sudah direndam dua hari dua malam tetap tidak tumbuh, tidak keluar kecambah”ucap Ali Sadikin
Terkait perihal tersebut para petani sudah menginformasikan kepada Dinas Pertanian, akan tetapi Dinas Pertanian menyampaikan bahwa benih tersebut masih bisa di pakai.
“Sementara dilapangan yang ada benih itu jarang tumbuh, dan kalau dilihat secara kasat mata bagus tapi setelah kita rendam belum kita semai sudah tidak bisa tumbuh bahkan ada yang sudah direndam dua hari dua malam, sama saja tidak bisa tumbuh” Ujar Dwiono
Menurut dari Dinas Pertanian, perlakuan dari petani yang tidak sesuai, petani yang melayani untuk merendam benih yang sudah menggunakan air hujan murni, tetapi setelah petani mencoba merendam benih tersebut dengan air hujan murni, tetap saja benih tersebut tidak tumbuh. Petani berharap agar hal ini menjadi evaluasi dari Dinas Pertanian ke depan agar benih yang diberikan kepada petani lebih baik.
UB.RED-201