UPDATEBERITA.ID– ASMAT, Bupati Asmat Elisa Kambu, resmi membuka Konferensi Kerja Kabupaten 1 PGRI Kabupaten Asmat masa Bhakti 2021 – 2025 bertempat di Gedung Wiyata Mandala Kabupaten Asmat, Sabtu, (05/03/22) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Barbalina Toisuta, Ketua PGRI Robertus Wandumba, Anggota Dewan Komidi C Hairullah Bausad, serta Kepala OPD, Pengurus PGRI, dan tamu undangan.
Elisa Kambu dalam sambutanya mengatakan bahwa konferensi yang dilakukan bukan semata-mata karena tuntutan organisasi. Tetapi ini dilakukan dalam suatu panggilan hati yang terarah dalam tugas sesuai dengan ikrar PGRI dalam melihat, mencermati, dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di kabuoaten Asmat.
“Pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun Sumber daya Manusia di kabupaten Asmat. Untuk itu dalam kesempatan ini kita harus mampu mencari solusi dan evaluasi agar pendidikan sumber daya Manusia bisa ditingkatkan. Untuk itu, kepada saya berharap sebagai tenaga pendidik dan pengajar kita wajin membangun kesadaran tentang pentingnya pendidikan pada generasi Asmat” katanya dalam sambutan.
Sudah dua tahun kita dihadapkan dalam suasana pandemi Covid-19, tapi kita jangan terlena dalam suasana ini, kita harus keluar, bangkit dan memulai aktifitas kita sebagai guru, dan tingkatkan mutu pendidikan di tanah ini.
“Tentu bukan suatu persoalan yang gampang dimasa pandemi ini kita harus bisa lebih kreatif dalam membentuk karakter siswa. Jangan menggunakan situasi ini untuk memberikan nilai yang bagus, tapi tidak membangun karakter dan mentalitas agar bisa bersaing kelak” Tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Asmat Robertus Wandumba menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka Kongres kerja Kabupaten 1 PGRI Asmat periode tahun 2021-2025, Agar guru menjadi profesional harus ada pemberian hukum dalam melaksanakan tugas, guru harus profesional, guru harus terlindungi.
“Saya juga berharap rekan-rekan guru bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas yang diberikan. Sebab tantangan kita saat ini sangat berat. Kita dihadapkan dengan situasi Pandemi yang juga belum berakhir. Sehingga perlu ada suatu trobosan dalam mengembangkan metode pembelajaran kepada siswa” Harapnya. UB-007