UPDATEBERITA-ID. Merauke Bupati Merauke Romanus Mbaraka akan segera membayarkan gaji honorer yang selama ini tertunda karena sistem dan kendala teknis sehinga terjadi penundaan dan akan dicarikan dasar hukum yang baik agar para tenaga honorer ini tidak tergantung terlalu lama.
Menurut Romanus selama ini para tenaga honorer tersebut mendapatkan surat tugas honor dengan kewenangan pimpinan OPD dan juga direktur rumah sakit. Selasa (27/4/2021)
“Inikan tidak ada dasar, tadi saya coba entri satu persatu supaya kita bantu mereka, nah setelah dientri ada beberapa yang sudah masuk segera akan dibayar honornya. Contoh begini ya mereka dengan SK direktur rumah sakit, sekarang misalkan kita dapat pormasi 600, mereka dengan SK direktur rumah sakit mereka tidak bisa ikut untuk proses PNS” ujar Romanus saat diwawancarai oleh awak media di Gedung DPR Merauke
Karena bukan kewenangan direktur rumah sakit yang memberikan SK honor seharusnya bupati lanjut Romanus menjelaskan, nanti disana dipanitia seleksi akan diminta dasar mereka menjadi honor itu berdasarkan apa, kalau ada nota dinas Bupati itu bisa untuk mengikuti seleksi PNS
“Jadi sebenarnya mereka digantung juga, tapi muda-mudahan honorer mereka segera kita bayarkan tapi mereka harus berhati besar, mereka semua ini rajin masuk kerja atau tidak, jadi Dinas juga harus lapor tentang keaktifan baru kita kasi gaji honor. Tapi saya pada dasarnya akan membantu mereka (tenaga honorer) karena saya sayang dengan mereka” ucap Mbaraka
UB.RED-201