UPDATEBERITA.ID- Merauke. Terkait patahnya sala satu aikon kota Merauke (tuggu libra) yang diduga akibat terpaan angin yang berakibat jatuh tersungkur ke tanah, hal ini menjadi bidikan Kejaksaan Kabupaten Merauke.

Kepala Kejaksaan Agung Kabupaten  Merauke I Wayan Sumertayasa,SH.,MH saat di wawancari oleh wartwan, menjelaskan pihaknya sedang menunggu progres penyidikan dari pihak kepolisian polres Merauke. Jumat (12/2/2021)

“Untuk tugu Libra tentunya sebagai aparat penegak hukum kita ingin supaya tidak ada polemik di masyarakat, tetapi sebelumnya kami melihat di media ada dari teman-teman penyidik kepolisian yang melakukan penyelidikan” ucapnya

“Namun kami liahat pada saat mereka  tidak melakukan Penyelidikan, kami yang akan melakukan penyelidikan, tapi kalau penyidik dari kepolisian sudah turun kami tidak perlu ikut turun karena objeknya sama biar tidak terjadi benturan di lapangan” lanjutnya

I Wayan Sumertayasa,SH.,MH menambahkan kita sama-sama aparat penegak hukum punya kewenangan di sana, apabila nanti Polres Merauke mungkin tidak menindak lanjuti atau tidak melakukan penyidikan terhadap jatuhnya tugu libra tersebut maka pihak kejaksaan akan melakukan penyelidikan

“Saya belum tau apakah ini sudah terdaftaf sebagai aset pemerintah daerah atau belum tetapi yang jelas itu sudah dijadikan aikon Kabupaten Merauke kita turut menjaga. Jadi  bukan kita mencari-cari siapa yang salah, tapi untuk tidak membuat masyarakat beropini berbeda-beda, supaya jelas apakah ini rubuh karena alam atau kualitasnya, bukan mencari siapa yang salah” demikian ujar I Wayan Sumertayasa,SH.MH kepala Kejaksana Kabupaten Merauke

UB.RED-201