UPDATEBERITA.ID -PAPUA SALATAN-Setiap tahun, SMK Negeri 1 Bisnis dan Manajemen Merauke rutin menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan di sekolah. Tradisi ini dilaksanakan saat siswa kelas tiga naik tingkat, dan posisi mereka digantikan oleh adik-adik kelas dua yang siap mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan organisasi sekolah. Namun, pemilihan kali ini terasa lebih istimewa. Bukan hanya karena menjadi agenda tahunan sekolah, tetapi juga karena bertepatan dengan momen Pilkada Serentak di Papua Selatan yang akan dilangsungkan November mendatang.

Menurut Kepala Sekolah, Dra. Mariana Lusi Lalong, pemilihan OSIS tahun ini memiliki makna khusus karena terkait langsung dengan tema “Suara Demokrasi” yang terdapat dalam Kurikulum Merdeka. Tema ini menggarisbawahi pentingnya memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk merasakan langsung proses demokrasi. “Anak-anak kita ini merupakan pemilih pemula, dan ini adalah kesempatan yang baik untuk mengedukasi mereka terkait proses pemilihan umum, yang tidak lama lagi akan mereka hadapi dalam kehidupan nyata,” ujar Dra. Mariana.

Sebagai pemilih pemula, siswa-siswa di SMK Negeri 1 Bisnis dan Manajemen Merauke tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab memilih pemimpin OSIS, tetapi juga dibimbing untuk memahami esensi demokrasi yang lebih luas. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini bukan sekadar kegiatan formal sekolah, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi siswa mengenai bagaimana suara mereka memiliki arti dalam membentuk masa depan organisasi.

Di bawah bimbingan guru dan pihak sekolah, siswa diajak untuk memahami proses pemilihan yang jujur, adil, dan transparan, serta pentingnya partisipasi aktif dalam memilih pemimpin. Melalui proses pemilihan OSIS, mereka belajar bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga soal tanggung jawab dalam berperan aktif, mendengarkan aspirasi, serta membangun lingkungan yang inklusif dan adil.

Momentum ini menjadi semakin relevan mengingat sebagian besar siswa kelas tiga telah memiliki hak pilih dan akan terlibat dalam Pilkada mendatang. Sekolah memanfaatkan kesempatan ini untuk mempersiapkan mereka sebagai pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. “Edukasi mengenai demokrasi dan pemilihan umum sangat penting, karena apa yang mereka pelajari di sekolah hari ini akan membantu mereka mengambil keputusan yang tepat saat memilih pemimpin di masyarakat nanti,” tambah Dra. Mariana.

Kegiatan pemilihan OSIS di SMK Negeri 1 Bisnis dan Manajemen Merauke tidak hanya menjadi ajang regenerasi, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk kesadaran politik dan tanggung jawab sosial siswa sebagai bagian dari masyarakat demokratis. Melalui pengalaman ini, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi pemilih yang aktif, tetapi juga calon pemimpin masa depan yang memahami pentingnya kejujuran, keterbukaan, dan partisipasi dalam setiap proses demokrasi. ub-002