UPDATEBERITA.ID -KABUPATEN ASMAT,Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-96, masyarakat Kampung Waganu 1 merayakannya dengan menggelar lomba speed boat yang diikuti oleh 60 peserta. Ajang ini dihadiri peserta dari berbagai daerah, termasuk Mappi, Senggo, Suator, Atsj, Anni, dan Agats, yang bersama-sama memeriahkan peringatan penuh semangat ini.
Lomba speed boat ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, dengan dukungan penuh dari calon Bupati Kabupaten Asmat nomor urut dua, Bonifasius Jakfu, yang menjadi sponsor utama acara. Total hadiah yang diperebutkan pun mencapai angka fantastis, sekitar 94 juta rupiah.
Agus Setiawan, ketua panitia acara ini, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan dukungan dari Bonifasius Jakfu yang menyempatkan diri untuk membuka acara. “Kami, seluruh masyarakat Kampung Waganu 1, mengucapkan terima kasih atas dukungan langsung dari sponsor utama, Bapak Bonifasius Jakfu dan Abdul Ganing,” ujar Agus kepada media.
Agus berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang sebagai ajang mempererat silaturahmi, tidak hanya antarwarga masyarakat Asmat, namun juga dengan masyarakat dari kabupaten tetangga seperti Mappi. “Kami senang dengan kegiatan ini, dan semoga lewat acara ini kita bisa menjaga silaturahmi antar warga di dua kabupaten, Asmat dan Mappi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bonifasius Jakfu sebagai sponsor utama juga menyampaikan apresiasinya terhadap panitia yang sudah bekerja keras menyiapkan acara ini dengan matang sehingga bisa berjalan dengan lancar. “Saya bersama Bapak Abdul Ganing merasa terhormat dengan undangan ini. Semoga ke depan kita bisa terus bekerjasama menyelenggarakan event-event yang lebih meriah lagi,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Bonifasius juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga sportivitas dalam perlombaan. “Kalah dan menang itu biasa dalam pertandingan, namun yang terpenting adalah menjaga silaturahmi satu dengan yang lain,” pesannya. Ia juga menekankan nilai-nilai persatuan yang tercermin dalam semangat Sumpah Pemuda, dengan mengajak para peserta untuk melihat kegiatan ini bukan sekadar dari hadiahnya, namun juga sebagai kesempatan mempererat kekerabatan.
“Dari event ini, saya harap para peserta melihat nilai kebersamaan, sebagaimana dahulu para pemuda Indonesia berikrar dengan semangat dan pernyataan janji: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa,” tegas Bonifasius, mengakhiri sambutannya.
Lomba ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda tetap hidup dalam setiap sanubari masyarakat, yang bertekad untuk terus menjalin persatuan dan kebersamaan.***002