UPDATEBERITA.ID Merauke – Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Merauke resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Merauke, H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, Kamis (24/8/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Mopah Merauke tersebut turut diikuti secara langsung melalui Vidcon oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si, Dinas dan Lembaga vertikal terkait di Kabupaten Merauke yang berlangsung di Hotel Corein.
Wabup Merauke, H. Riduwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BMKG atas terlaksananya kegiatan tersebut. Kata Wabup, Kabupaten Merauke memiliki potensi diberbagai sektor diantaranya Perikanan dan Kelautan.
Ada sekitar 846 KM luas perairan laut Arafura di Kabupaten Merauke yang menjadi potensi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional di bidang perikanan.
Namun kata Wabup, potensi tersebut tidak akan ada hasilnya jika dikelola dengan tidak serius. Dengan demikian, ia berharap agar melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman nelayan dalam proses penangkapan ikan.
Selain itu, nelayan dan khususnya peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengetahui perkiraan cuaca, tinggi gelombang dan kecepatan gelombang. Bahkan dengan adanya kemudahan teknologi yang dibuat oleh BMKG, nelayan dapat mendeteksi keberadaan ikan. Sehingga nelayan tidak lagi berlayar untuk mencari ikan namun langsung bisa menangkap ikan melalui aplikasi yang telah dirancang.
Selain itu, dampaknya bagi nelayan yakni keselamatan dan hasil tangkapan meningkat sampe 5-15% dibanding sebelumnya. Bahkan Wabup berharap di Kabupaten Merauke peningkatan terjadi hingga 50%.
Namun demikian, Wabup juga mengingatkan kepada para nelayan agar bisa menerapkan standar aturan dalam berlayar atau menangkap ikan. Mengingat kejadian yang telah berlalu disaat para nelayan melewati batas perairan Indonesia dan masuk ke dalam teritorial negara luar yang menyebabkan sejumlah permasalahan. Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian bersama.
Diakhir sambutan Wabup meminta kepada peserta agar konsisten dan fokus mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai agar lebih meningkatkan kemampuan nelayan dengan kombinasi aplikasi digital yang telah disiapkan.
Berdasarkan pernyataam dari Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si bahwa pada tahun 2023 sebanyak 5078 peserta mengikuti kegiatan tersebut di masing-masing daerah yang memiliki potensi kelautan termasuk Kabupaten Merauke dan dibiayai oleh APBN.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Merauke dalam hal ini Wakil Bupati yang berkenan membuka dan mendukung penuh kegiatan tersebut.
UB-RED HB 203