UPDATEBERITA.ID -KABUPATEN ASMAT, SMA Katolik Yang Smit kembali melalui penampilan luar biasa dalam acara Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) yang berlangsung di Gedung Puspas Keuskupan Agats, Kamis (21/11/24). Mereka membawakan tarian bertema pelestarian lingkungan hidup yang terinspirasi dari kondisi alam Kabupaten Asmat.

Penampilan ini menjadi sorotan karena berhasil memadukan gerakan artistik dengan pesan moral tentang pentingnya menjaga lingkungan. Martha Clautilda Mindipko, guru pendamping yang mendampingi siswa-siswi dalam penampilan ini, mengungkapkan bahwa persiapan hanya membutuhkan dua hari latihan.

“Saya mendampingi anak-anak, dan mereka sangat senang. Ini bukan pertama kalinya mereka tampil, sebelumnya mereka juga ikut di Festival Asmat Pokman pada bulan Oktober lalu,” jelas Martha saat diwawancarai usai acara.

Tarian yang dibawakan siswa-siswi SMA Katolik Yang Smit terdiri dari sembilan gerakan yang dirangkai menjadi satu kesatuan, mencerminkan pola-pola pelestarian lingkungan hidup. Tarian ini merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler pilihan di sekolah.

Untuk memastikan keberlanjutan program ini, Martha menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang mengadakan acara serupa. “Kami sangat senang karena dipercaya untuk mengisi acara HOMS. Semoga ke depannya kerja sama seperti ini terus terjalin, sehingga anak-anak mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menampilkan karya mereka,” ujarnya.

Penampilan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi, mengingatkan semua pihak akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama di daerah Asmat yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Tarian ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan kepada masyarakat luas. ***UB-002