UPDATEBERITA.ID, Jayapura – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy saat dihubungi awak media.
Sekda menyampaikan bahwa saat ini Pemprov Papua bersama Forkompinda Papua sedang melakukan rapat guna membahas dimana jenazah akan disemayamkan.
Dugaan sementara Wagub Papua tersebut meninggal akibat serangan jantung.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwa Klemen Tinal sudah berada di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir untuk melakukan pengobatan.
Untuk mengenang sosok Klemen Tinal, berikut kiprah dan perjalanan karirnya hingga menduduki jabatan Wagub Papua.
Sosok Klemen Tinal
Melansir dari lamar resmi Pemerintah Provinsi Papua, Klemen Tinal dikenal merupakan putra daerah Papua. Sejak kecil, dirinya menempuh pendidikan di Papua hingga tingkat SMP.
Kemudian dirinya hijrah ke Bandung untuk menempuh pendidikan tingkat menengah atas di SMA Negeri 1 Bandung dan pergi ke Jakarta menempuh pendidikan sarjana di Universitas Surapati. Tak berhenti, Klemen Tian juga menempuh pendidikan Magister di Universitas Cenderawasih dan dinyatakan lulus pada 2006.
Klemen Tinal sudah menikah dengan Stefra Sodara Dupuy dan memiliki tiga orang anak dari pernikahannya, yakni Lidia Natalia Tinal, Wilian Tinal dan Daud Solomon Tinal.
Karir Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Klemen Tinal sempat menjabat sebagai Administrative Supervisor di PT Freeport Indonesia pada 1993. Ia juga aktif menjabat sebagai Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Irian Jaya (1997-2001).
Pada 2002, karir politiknya melejit dengan menjabat sebagai Bupati Mimika. Ia bahkan kembali terpilih untuk jabatan 2008-2013. Serta terpilih sebagai Wakil Gubernur Papua dari 2013 hingga wafat.
Sementara itu, di Partai yang membesarkan namanya. Klemen Tinal diamanahi sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Mimika selama tiga periode, yakni 2003-2006, 2006-2010, dan 2010-2013. Lalu selanjutnya pada 2013, dia menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Provinsi Papua hingga akhir hayatnya.
Penuh Dedikasi
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku amat kehilangan sosok Klemen Tinal usai menghembuskan nafas terakhir tadi pagi. Menurutnya, Partai Golkar kehilangan putra terbaiknya di Papua.
“Partai Golkar kehilangan putra terbaiknya, Ketua DPD Papua, Wagub Papua almarhum Klemen Tinal. Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga beliau diberi kesabaran,” kata Airlangga dalam keterangan yang dilansir dari detik.com, Jumat (21/5/2021).
Airlangga menyebut dedikasi Klemen Tinal dalam memimpin Papua sebagai pimpinan Golkar maupun Wagub perlu diteladani.
“Perjuangan dan dedikasi beliau sebagai Ketua dan Wagub dalam menjalankan tugas pemerintahan dan kepartaian perlu diteladani dan dilanjutkan oleh kader-kader Partai Golkar di Papua dan seluruh Tanah Air,” kata dia.
UB-RED 203